Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 21:54:38【Sehat】164 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(75564)
Sebelumnya: Tips aman dan nyaman menonton konser
Selanjutnya: Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
Artikel Terkait
- Warga Taiwan Berbondong
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
- Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
- 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat
- Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
Resep Populer
Rekomendasi

Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka

ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler

Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah

Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS

50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan